Hey everybody, how are you??? I hope you have a nice weekend
ya, because it’s Saturday;))) (walaupun gak ngefek buat aku ini weekend apa
weekdays).
Udah lama banget gak menyentuh blog apalagi ngegrepe. Bukan gegara
aku males atau gak ada bahan buat ngeblog, tapi karena sesuatu yang dasyat
terjadi pada hidupku. Apakah itu???
Agak males ngejelasin ini lagi, karena emang hampir setiap
ngebahas ini pasti bikin air mata bercucuran. Yups, lima bulan yang lalu. 1
Juni 2012, bisa jadi adalah Jumat paling kelabu dalam hidupku, Papa
meninggalkan kita semua untuk berada di sisiNya.
Mungkin Papa udah terlalu kangen sama Mama, iya Mama
dipanggil Allah duluan hampir tiga tahun yang lalu. Tapi apa Papa gak berpikir
kalo anak-anaknya di sini bakal kangen abis sama beliau?
*ambil tisue pertama
Hampir semua keluarga, saudara, kerabat dan teman bilang
kami (Mbani, Mbala, dan aku) ini hebat, di hari pemakaman Papa tidak ada
satupun dari kami menitikkan air mata.
Bukan berarti kami gak sedih, kami bertiga sudah cukup lelah
dan kehabisan air mata, dan pastinya mereka gak tau.
Hebat?? Mereka salah, kami hanya mau Papa pergi dengan
tenang. Itu aja.
*ambil tisue ke dua
Kehilangan Papa itu kayak apa yaa, hmm kayaaak, hmmm... Duhh
, gak bisa jawab, abis gak ada perumpamaan di dunia ini yang bisa menggambarkan
pedihnya kehilangan Papa, apalagi kehilangan Mama Papa.
*ambil tisue ke tiga
Oke, daripada makin banyak tisue yang terbuang, lebih baik
disudahi saja posting kali ini. Kapan-kapan aku bakal crita bagaimana dasyatnya
hidup di dunia yang keras ini tanpa Mama Papa.
Oke , kalo boleh tau apa ost hidup kamu saat ini? Kalo aku ‘Hanya
Satu’ by Mocca. Bisa nangis seember kalo denger lagu itu.
Dear MAMA PAPA, I
love you!!!
Dear Mbani&Mbala, I love you so much!!! *xoxo
